Pelayanan urologi anak (pediatri) mencakup berbagai penatalaksanaan kelainan-kelainan, seperti:
Hipospadia
Hipospadia merupakan suatu kelainan pada saluran kemih atau uretra dan penis. Dalam kondisi normal, lubang untuk berkemih terletak di ujung penis, tetapi pada penderita hipospadia, lubang justru berada di bagian bawah penis. Hipospadia termasuk kelainan bawaan yang umumnya diderita sejak lahir. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan pada proses buang air kecil serta ereksi. Kelainan ini dapat menyebabkan masalah psikologis anak, terutama bila mereka mulai bersekolah dan berinteraksi dengan teman-temannya. Kondisi hipospadia yang dialami tiap penderita berbeda-beda. Tingkat keparahannya tergantung kepada lokasi lubang uretra pada penis. Pelayanan terkait Hipospadia meliputi berbagai teknik operasi uretroplasti dan rekonstruksi bentuk penis yang melengkung karena pertumbuhan jaringan yang tidak normal.
Epispadia
Epispadia adalah suatu kelainan bawaan dimana lubang saluran kemih terdapat di bagian punggung atau sisi atas penis. Lubang saluran kemih tidak berbentuk tabung, tetapi terbuka sehingga membentuk saluran yang tidak sempurna. Pelayanan terkait Epispadia meliputi koreksi pembedahan , pembentukan saluran dan pengembalian lubang saluran kemih ke lokasi seharusnya.
Tumor Wilms
Tumor Wilms (disebut juga sebagai Nefroblastoma) adalah suatu keganasan ginjal yang ada pada bayi dan anak. Waktu puncak terjadinya tumor Wilms adalah sekitar usia 3 sampai 4 tahun dan jarang terjadi setelah usia 6 tahun. Tumor Wilms diyakini berkembang dari sel-sel ginjal yang belum matang. Pengobatan untuk tumor Wilms meliputi operasi pengangkatan jaringan ginjal (nefrektomi) yang dapat berupa nefrektomi radikal (tumor ginjal diangkat beserta keseluruhan ginjal), maupun nefrektomi parsial (hanya tumor saja yang diangkat, menyisakan bagian ginjal yang masih dapat berfungsi). Selain operasi, pengobatan tumor wilms dapat berupa kemoterapi dan terapi radiasi.
Buried Penis
Buried penis adalah suatu kelainan sejak lahir di mana penis, sebagian atau seluruhnya tersembunyi atau terbungkus dibawah permukaan kulit. Penyebab terjadinya buried penis bisa karena kongenital, yaitu perkembangan kulit penis yang kurang baik; dan karena didapat, seperti obesitas, lemak perut berlebih, atau trauma penis. Anak dengan buried penis mempunyai risiko masalah psikologis dan trauma sosial pada waktunya. Pembedahan selain mengobati, juga dapat menghilangkan kecemasan dan menembah kepercayaan diri anak dengan buried penis.
UDT
Undescended testis (UDT) atau cryptorchidism adalah kondisi medis yang ditandai dengan tidak adanya testis di dalam skrotum. UDT merupakan kelainan kongenital tersering yang ditemukan pada anak laki-laki. Normalnya, testis terbentuk pada rongga perut bayi dan turun ke dalam skrotum seiring dengan pertumbuhan bayi di dalam kandungan ibu. Pada bayi-bayi dengan UDT testis berjalan hanya setengah jalan melalui rongga perut pada saat persalinan. UDT dapat turun spontan ke skrotum dan yang tidak turun memerlukan bantuan tindakan medis. Penatalaksanaan terkait undescended testis meliputi penggunaan terapi hormonal dan pembedahan. Pada UDT dengan testis tidak teraba dapat dilakukan tindakan diagnostik laparoskopi untuk mencari testis pada rongga perut. Tindakan pembedahan diperlukan secepatnya untuk mencegah masalah kesuburan, masalah perkembangan testis di kemudian hari, dan keganasan.
Hidronefrosis Anak
Hidronefrosis merupakan pembengkakan atau penggembungan ginjal yang disebabkan oleh tersumbatnya aliran air kemih sehingga mengakibatkan tekanan balik terhadap ginjal. Normalnya urin mengalir dari ginjal dengan tekanan yang amat rendah. Bila alirannya tersumbat maka urin akan mengalir kembali ke dalam ginjal. Kondisi ini mengakibatkan ginjal menggembung dan menekan jaringan ginjal yang rapuh. Akibatnya, tekanan hidronefrosis yang terus menerus dan berat akan merusak jaringan ginjal sehingga secara perlahan fungsi ginjal akan berkurang. Gejala yang timbul tergantung pada penyebab penyumbatan, lokasi penyumbatan, dan lama waktu penyumbatan. Bila penyumbatan muncul dengan cepat biasanya akan mengakibatkan kolik renal, nyeri yang luar biasa antara tulang rusuk dan panggul, pada sisi ginjal yang terkena. Bila penyumbatan berkembang secara perlahan maka bisa saja tidak menunjukkan gejala atau nyeri tumpul di daerah antara tulang rusuk dan pinggul. Pada anak, hidronefrosis dapat terjadi akibat beberapa penyebab seperti vesicoureteral reflux (VUR), pelvioureteral junction obstruction (PUJO) , vesicoureteral junction obstruction (VUJO), posterior urethral valve (PUV), dan lain-lain. Terapi pembedahan dapat dilakukan untuk menghilangkan hidronefrosis dan juga untuk menangani kelainan yang menyebabkan hidronefrosis tersebut.