Program pendidikan dokter spesialis Urologi dikelola oleh Ketua dan Sekretaris Program Studi yang ditetapkan berdasarkan keputusan Rektor UI. Program pendidikan dokter spesialis Urologimerupakan program bersama antara PPDS Urologi FKUI dan Kolegium Urologi Indonesia. Semua staf medik Departemen UrologiRSCM adalah pelaksana di lingkungan FKUI – RS. Dr. Cipto Mangunkusumo. Masing-masing pelaksana akademik menjalankan fungsinya sesuai dengan jabatan dan divisi masing-masing.Program pendidikan, institusi pendidikan dan staf pengajar dinilai secara berkala dan berkesinambungan oleh Kolegium Urologi Indonesia. Salah satu wujud penilaian tersebut adalah akreditasi PPDS Urologi oleh Kolegium Urologi Indonesia.
Grafik data calon peserta dan penerimaan peserta 2010-2014
KURIKULUM
Struktur dan isi kurikulum program studi dokter spesialis urologi FKUI mengacu pada kurikulum yang ditetapkan Kolegium Urologi Indonesia. Lama studi lima tahun (sepuluh semester) terdiri dari dua bagian yaitu: pendidikan bedah dasar selama dua tahun (empat semester) dan pendidikan urologi selama tiga tahun (enam semester).
- Program Magister pada semester pertama peserta program Magister Profesi Dokter Spesialis I Urologi akan mendapatkan MDU dan MDK melalui kuliah/tatap muka/diskusi secara bersama-sama dengan peserta program Magister Profesi dokter spesialis dari bidang kekhususan lainnya.
- Pendidikan bedah dasar diselenggarakan oleh Program Pendidikan Magister Kedokteran Profesi Dokter Spesialis I (PMKPDSp1) Ilmu Bedah Umum. Penyampaian Materi Keahlian Umum (MKU) pada semester II dan Materi Keahlian Khusus (MKK) pada semester III, serta pelaksanaan Materi Penerapan Akademik (MPA) pada semester IV dilaksanakan secara khusus di Departemen Urologi, Departemen Bedah dan Departeman lain yang sudah ditetapkan.
- Pendidikan urologi diselenggarakan oleh PMKPDSp1 Urologi, Proses pendidikan dilakukan berdasarkan perinsip — perinsip metode ilmiah, berupa kemampuan scientific problem solving approach dan decision making berbasis bukti evidence based medicine. Bentuk kegiatan berupa kuliah, diskusi kelompok, mandiri, tutorial, kegiatan bangsal dan poliklinik. Kegiatan ini mencakup pendidikan akademik dan pelatihan keprofesian.
Metode pembelajaran untuk materi dasar umum (MDU), materi dasar khusus (MDK), materi keahlian umum, materi keahlian khusus (MKK), materi penerapan akademik (MPA), dan materi penerapan keprofesian (MPK) diberikan dalam bentuk tutorial, diskusi, tugas membaca dan tugas menulis.
Kurikulum Program Studi: UROLOGI